Tugas Biologi

                         TUGAS BIOLOGI
Nama = Annisa Achirul Jannah
Kelas  = 9E
Absen = 04

                     Tape Ketan Hitam
~PENGERTIAN
Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, terutama orang sunda. Tape ini dibuat dengan caravdifermentasikan selama 2-3 hari, dengan bantuan bakteri saccharomyces cerivisiae. Mucorchlamidosporus dan Endomycopsisfibuligera. 
Pengertian Fermentasi Fermentasiadalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpaoksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.

~LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TAPE KETAN HITAM

Bahan-bahan:
•500 gram beras ketan hitam
•1 buah ragi untuk tape

Cara membuat Tape Ketan Hitam:
1. Cuci beras ketan hitam hingga bersih
2. Rendam beras ketan hitam selama semalaman
3. Cuci kembali beras ketan sampai bersih kemudian tiriskan selama kurang lebih 30 menit
4. Siram beras ketan hitam dan tiriskan lagi.
5. Kukus ketan hitam selama 30 menit, kemudian angkat.
6. Siapkan wadah yang sudah dialasi menggunakan daun pisang yang bersih, taruh kukusan ketan hitam di atasnya
7. Diamkan hingga dingin
8. Setelah ketan dingin, taburi ragi dengan cara diayak dan ratakan ke seluruh permukaan ketan
9. Aduk ketan supaya ragi bercampur dengan rata, pakai sarung tangan plastic bersih maupun sendok bersih untuk mengaduk supaya ketan tidak lekas basi setelah matang
10. Pindahkan ketan pada wadah yang sudah dialasi daun pisang bersih dan bungkus sampai tertutup seluruhnya menggunakan daun pisang
11. Diamkan ketan pada suhu kamar selama 3 hari, dan jauhkan dari jangkauan hewan-hewan liar dan tidak boleh sampai terbuka sebelum masa fermentasi selesai.
12. Setelah 3 hari tape ketan siap disajikan dan disantap. Anda bisa memindahkannya ke wadah cup kecil-kecil maupun membungkusnya kecil-kecil menggunakan daun pisang dan simpan dalam lemari es supaya lebih nikmat.

Postingan populer dari blog ini

tutorial memasak sayur sop telur puyuh

                  "Sayur sop telur puyuh"  Bahan-bahan: 2 buah wortel, potong tipis 2 buah kentang, potong dadu 6 batang buncis, potong panjang 3 lembar daun kol, potong-potong 1 batang daun bawang, rajang kasar 3 batang daun seledri, rajang kasar 1/4 ekor ayam, potong kecil-kecil 20 buah telur puyuh matang, kupas 1 buah tomat, potong-potong 2 liter air Bumbu halus: 6 siung bawang putih 1 sdm lada bulat 1 sdt garam 1 sdt kaldu bubuk Cara membuat: Masak air hingga mendidih, masukkan ayam, masak terus hingga ayam matang dan air menjadi kaldu. Masukkan kentang dan wortel, juga buncis, masak sebentar lalu angkat panci dari api. Tumis bumbu sayur sop halus dengan sedikit minyak hingga harum, tuangkan pada sop. Taruh lagi panci di atas api, biarkan mendidih, masukkan kol, telur puyuh, daun bawang, seledri, dan tomat. Didihkan sekali lagi lalu angkat. Sajikan resep sayur sop ini selagi hangat dengan taburan bawang goreng.
Baca selengkapnya

MACAM-MACAM IKAN KONSUMSI

Gambar
MACAM-MACAM IKAN KONSUMSI • Ikan Air Tawar 1. Ikan Gurame Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) adalah sejenis ikan air tawar yang populer sebagai ikan konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Di samping itu, gurami juga sering dipelihara dalam akuarium. Selain dikenal dengan nama gurami, ikan ini juga memiliki beberapa sebutan lokal seperti gurame, grameh, kaloi, Kalui, ikan kali, dan lain-lain. 2. Ikan Lele Lele atau ikan keli, adalah suatu keluarga ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Ikan ini banyak dikomsumsi karena rasanya yang enak jika di goreng atau dibakar. 3. Ikan Nila Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus
Baca selengkapnya